Salatiga-Pj. Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, didampingi Kepala DP3APPKB Kota Salatiga membuka acara Sosialisasi Program Satuan Pendidikan Ramah Anak di Ruang Plumpungan Gedung Setda, Selasa (26/03).
Program Sekolah Ramah Anak (SRA) merupakan program dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sejak tahun 2015. Sedangkan di Kota Salatiga, sudah terlaksana sejak tahun 2018 dan telah ada 19 dari 221 sekolah baik SD, SMP, maupun SMA yang telah mendeklarasikan sebagai Sekolah Ramah Anak.
“Saya menyambut baik terselenggaranya Sosialisasi Program SRA ini, dengan tujuan untuk menekankan kembali pentingnya program ini, serta untuk meningkatkan komitmen seluruh satuan pendidikan, sekolah, pondok pesantren, panti asuhan, sampai puskesmas untuk bersama-sama mewujudkan satuan pendidikan yang menjamin, memenuhi, dan melindungi hak anak, serta memastikan satuan pendidikan mampu mengembangkan minat bakat dan kemampuan anak,” pesan Yasip.
Keterlibatan seluruh pihak yang terkait sangat diperlukan, terutama sekolah, orang tua, dan anak secara bersama untuk menciptakan kondisi sekolah yang bersih, rapi, indah, inklusif, sehat, aman, dan nyaman. Pemerintah Kota Salatiga melalui forum ini berharap dapat melaksanakan diskusi bersama, menginventarisir kekurangan dan kendala yang dihadapi dalam penerapan program SRA, yang selanjutnya dikoordinasikan dan secara bertahap dicari solusi penanganan sehingga tercapai tujuan untuk mendeklarasikan seluruh sekolah di Kota Salatiga sebagai Sekolah Ramah Anak.
Pada tahun 2023 Kota Salatiga meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak kategori Madya dari Kemen PPPA, semoga dengan upaya-upaya yang dilakukan, tahun 2024 dapat diraih penghargaan kategori Nindya.(had/red)