Surakarta- Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno berharap kepada organisasi profesi Kongres Advokat Indonesia (KAI) mampu memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat.
Pesan itu disampaikan dalam pembukaan Kongres Nasional Luar Biasa dan Kongres Nasional IV KAI di Edutorium KH. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu, (8/6).
“Diharapkan (KAI) menghasilkan program-program yang bisa memberikan manfaat bagi organisasi. Ke depan lebih bisa memberikan kepastian dan perlindungan hukum kepada masyarakat di seluruh Indonesia,” ujar Sumarno.
Menurut dia, kegiatan ini mempunyai arti penting dalam sebuah organisasi profesi. Oleh karenanya, pelaksanaannya harus berjalan dengan baik .
“Jangan sampai kongres yang dilaksanakan justru membuat terjadinya gesekan-gesekan yang melemahkan organisasi,” ucapnya.
Sumarno pun mengapresiasi KAI menggelar Kongres di Surakarta. Sebab, kehadiran para anggota KAI dari seluruh penjuru Tanah Air akan berdampak positif bagi perekonomian di Surakarta dan sekitarnya.
“Karena pertumbuhan ekonomi di Jateng lebih banyak ditopang dari sektor konsumsi. Sehingga kedatangan peserta KAI dari berbagai daerah di Indonesia akan meningkatkan konsumsi di Jateng,” katanya.
Sementara itu, Presiden KAI, Tjoetjoe Sandjaja Hananto menjelaskan, kongres yang berlangsung sejak 7-8 Juni 2024 tersebut diikuti peserta dari Aceh hingga Papua.
“Mereka menuju acara kongres ada yang naik kapal laut, pesawat, mobil, dan naik bus seperti saya. Antusiasme peserta untuk mengikuti Kongres IV KAI sangat luar biasa,” katanya.
Ia menjelaskan, sejumlah agenda dilakukan dalam Kongres KAI. Di antaranya agenda pergantian kepemimpinan, membahas agenda internal organisasi, pembentukan Dewan Advokat Nasional, Omnibus Law Penegak Hukum, dan berbagai isu naaional di sektor hukum.
“Harapannya berlangsung riang gembira dan penuh sukacita, sehingga mampu menghasilkan keputusan-keputusan strategis, dapat memajukan KAI, serta mengangkat derajat kehormatan advokat KAI di seluruh Indonesia,” ucapnya. (*)