Kudus- Bawaslu Kudus menggelar sosialisasi masyarakat marginal dengan tema “Peran Serta Kelompok Marginal Dalam Sukses Pemilu 2024”, Kamis (18/1) di aula balai desa Loram Kulon, Kudus.
Pada kegiatan ini melibatkan kelompok Popkun (Populasi Kunci/LGBT) dan Anggota Kelompok Dukungan Sebaya. Tujuannya adalah memberikan informasi pemilu kepada masyarakat marginal serta menggalang peran aktif warga dalam konteks pengawasan partisipatif.
Koordinator Divisi Penanganan, Data, dan Informasi Bawaslu Kudus, Heru Widiawan mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan memang menyasar pada masyarakat marginal yang berada di kabupaten Kudus. Hal ini untuk meningkatkan partisipasi pemilih serta kesetaraan dalam berdemokrasi pada pemilu serentak tahun 2024.
“Kegiatan sosialisasi ini dilakukan untuk memastikan masyarakat marginal ini dapat berpartisipasi aktif pada pelaksanaan pemilu mendatang untuk datang ke TPS. Harapannya agar dapat menyalurkan hak suaranya sesuai dengan pilihannya,” ujar Heru.
Sementara itu, koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kudus, Imam Subandi menjelaskan pentingnya pendidikan politik kepada semua kelompok masyarakat, termasuk kelompok marginal.
“Keterlibatan mereka secara aktif dalam mengawal demokrasi prosedural akan sangat menentukan kualitas demokrasi substansial,” terangnya.
Ditambahkan, pengawasan partisipatif tersebut dilakukan untuk mewujudkan warga negara yang aktif dalam mengikuti perkembangan pembangunan demokrasi. Pengawasan ini menjadi sarana pembelajaran politik yang baik bagi masyarakat pemilih. Diantaranya dengan memberikan informasi awal, mencegah pelanggaran, mengawasi/memantau, dan melaporkan kepada pengawas pemilu.(aho/red).