• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
02-07-2025
Suara Peristiwa
  • Beranda
  • Gastronomi
  • Trending
    • Edunesia
  • Ekbis
  • Suara Anda
    • Ilpop
    • Abdimas
    • Opini
  • Galeri Foto
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Gastronomi
  • Trending
    • Edunesia
  • Ekbis
  • Suara Anda
    • Ilpop
    • Abdimas
    • Opini
  • Galeri Foto
No Result
View All Result
Suara Peristiwa
No Result
View All Result
Home Edunesia

Suwaib ; Interaksi Sosial Menjadi Modal Penyadaran Masyarakat

Suara Peristiwa by Suara Peristiwa
23/09/2024
in Edunesia, Trending
0

Kuliah Umum Program Doktor Studi Pembangunan Universitas Lampung

Lampung-Program Doktor Studi Pembangunan Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan kuliah umum dengan menghadirkan Guru Besar Bidang Ilmu Sosiologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) bertempat di Gedung A Lantai 1, ruang Saibatin FISIP Universitas Lampung. Kegiatan kuliah umum mengambil tema Interaksi Sosial sebagai Modal Penyadaran  Masyarakat Multikultur untuk Mendorong Pembangunan Daerah.

Related posts

Endhah Sam’ani ; Bentuk Karakter dan Nilai-nilai Kehidupan Sejak Dini.

01/07/2025

Yuk Intip, Pijat Gratis Di Jateng Fair 2025

30/06/2025

Kegiatan perkuliahan dihadiri oleh Ketua Program Studi Doktor Studi Pembangunan Unila Dr. Bambang Utoyo Sutiyoso, M.Si, Sekretaris Program Studi Doktor Studi Pembangunan Unila Dr. Ani Agus Puspawati, S.AP., M.AP, dosen serta mahasiswa. Kegiatan kuliah umum ini di moderatori Dr. Handi Mulyaningsih, M.Si,.

Ketua Program Doktor Studi Pembangunan Unila Dr. Bambang Utoyo  menegaskan bahwa kuliah Umum merupakan salah satu tradisi akademik yang dilakukan oleh Program Doktor Studi Pembangunan dari masa ke masa.

Lanjut Bambang setiap kuliah umum dilakukan menghadirkan tamu atau pakar dibidangnya dan selalu diupayakan kalau bisa berasal dari luar kampus Unila.

“Kehadiran pakar diharapkan memberikan nuansa dan perspektif baru sebagaimana pengalaman dari tamu yang diundang”,ungkapnya.

Dalam paparan materinya Prof Suwaib Amiruddin menekankan bahwa masyarakat multikultural di Indonesia tidak bisa ditawar-tawar lagi dan sudah menjadi komitme pendiri bangsa ini. Untuk itu perlu menghormati hak-hak dasar dan kebebasan setiap individu dan kelompok untuk memelihara dan mengembangkan identitasnya tanpa mengganggu hak-hak dan kebebasan orang lain.

Untuk mendorong kesepahaman maka pemerintah daerah perlu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan partisipasi dan interaksi antara kelompok-kelompok yang berbeda.

“Sebaiknya dalam membangun daerah berbasis multikultural itu perlu menyelenggarakan kegiatan festival budaya, dialog lintas agama, kerjasama sosial dan gotong royong dalam setiap kegiatan kemasyarakatan”.

Lanjut Suwaib bahwa sebenarnya sudah ada kebijakan kebudayaan yang menekankan penerimaan terhadap realitas keagamaan, pluralitas, dan multikultural yang terdapat dalam kehidupan masyarakat yang kemudian diwujudkan dalam kesadaran politik.

“Multikulturalisme membutuhkan upaya yang serius dan berkelanjutan dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat sipil, media, pendidikan, maupun individu, “tambahnya.

Ditambahkan lebih lanjut, untuk mewujudkan pembangunan di daerah maka perlu diantisipasi sejak dini munculnya krisis identitas, karena perubahan budaya yang cepat dapat menyebabkan kebingungan dan krisis identitas bagi individu dan kelompok masyarakat sehingga rentang juga terjadi konflik sosial.(gus/red)

 

Previous Post

Bank Jateng Gencarkan Ekosistem Kredit Usaha Produktif

Next Post

113 Ribu Satlinmas Jateng Siap Amankan Pilkada Serentak 2024

Next Post

113 Ribu Satlinmas Jateng Siap Amankan Pilkada Serentak 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA PILIHAN

Manfaatkan Home Charging, Bisa Nikmati Diskon 30%

1 year ago

Grand Batang City Gelar “Eksistensi Perempuan Melalui Warisan Budaya Kontemporer”

11 months ago

SLB Negeri Lasem Rembang Diresmikan, Tingkatkan Layanan Pendidikan Penyandang Disabilitas

7 months ago

Asik, Diskon PKB dan BBNKB Bagi Warga Jateng

5 months ago
Suara Peristiwa

Suaraperistiwa.id bergerak di bidang pemberitaan berupa portal website media online. Suaraperistiwa.id memberikan nuansa baru dalam menyampaikan informasi yang mengedukasi serta membangun untuk kemajuan bangsa. Informasi yang kami sajikan berdasarkan fakta atau temuan di lapangan juga dari sumber yang jelas dan dapat di pertanggung jawabkan.

Seluruh wartawan Suaraperistiwa.id dalam menjalankan tugas jurnalistik, didasari Kode Etik Jurnalistik Sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers. Wartawan Suaraperistiwa.id telah dibekali tanda pengenal berupa ID Card dan Surat Tugas yang sah serta namanya tercantum di boks redaksi. Apabila nanti instansi pemerintah, swasta, masyarakat umum dan sebagainya di kemudian hari menemukan wartawan Suaraperistiwa.id yang namanya tidak tercantum sesuai ketentuan di atas, maka redaksi tidak bertanggungjawab atas pemberitaan yang dilakukan.

BERITA TERBARU

Endhah Sam’ani ; Bentuk Karakter dan Nilai-nilai Kehidupan Sejak Dini.

01/07/2025

Yuk Intip, Pijat Gratis Di Jateng Fair 2025

30/06/2025

Sam’ani ; Waspada Jalur Pendakian Rahtawu

29/06/2025

Lebih Dari 9.000 Peserta Meriahkan Pawai Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

28/06/2025

HUBUNGI KAMI

Email : redaksi@suaraperistiwa.id
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy

Copyright 2024 © SuaraPeristiwa.id

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Gastronomi
  • Trending
  • Ekbis
  • Suara Anda
    • Ilpop
    • Abdimas
    • Opini
  • Galeri Foto

Copyright 2024 © SuaraPeristiwa.id