Semarang- Memasuki kematangan usia ke 39 tahun, Jurnal Hukum Unissula berhasil torehkan prestasi masuk Kwartil Q1 Scopus Indeks. Rektor Unissula Prof Dr Gunarto menyambut positif capaian itu dan menular ke jurnal ilmiah yang dikelola 12 fakultas lainnya.
“Syukur atas capaian ini. Tak lupa kami mengucapkan selamat dan turut berbahagia. Semoga prestasi tersebut juga bisa diikuti oleh jurnal jurnal ilmiah yang dikelola oleh 12 fakultas lainnya. Ini bukan sesuatu yang mudah dalam mencapainya, dan sangat membutuhkan energi, kerja keras dan pertolongan Allah SWT semuanya menjadi bisa diraih,” ungkapnya baru-baru ini.
Diterangkan, era persaingan global ini semua punya peluang untuk menjadi unggul dan tantangannya adalah kemampuan dan kemauan untuk menampilkan mutu terbaik.
“Keunggulan sebuah kampus dapat dilihat dari berbagai aspek. Salah satunya keunggulan riset yang diakui publik melalui publikasi internasional. Dengan reputasi tersebut maka akan semakin memperkuat program internasionalisasi menuju world class university,’ tambah Prof Gunarto. Terkait hal itu, pihaknya menargetkan memiliki 100 profesor pada tahun 2027 mendatang.
Dekan Fakultas Hukum Unissula Dr Jawade Hafidz SH MH menyampaikan, prestasi tersebut harus dijadikan motivasi oleh para pengelola jurnal, agar selalu menjaga dan bahkan meningkatkan mutu jurnal tersebut.
“Ini capaian yang sudah sangat bagus ini bisa dipertahankan dan bahkan ditingkatkan karena jurnal ini sudah berada di level jurnal ilmiah elit dunia,” tandasnya.
Sementara itu, Managing Editor, Jurnal Hukum Unissula Dr Andri Winjaya Laksana menyebut pengelolaan sebuah jurnal ilmiah ini penuh dengan lika liku perjalanan yang tidak mudah.
“Jurnal ini usianya sudah berusia 39 tahun. Jurnal ini dulunya telah terakreditasi nasional tetapi pada periode 2007-2015 sempat off akreditasinya. Setelah melalui proses panjang, akhirnya Juli tahun 2023 berhasil terideks Scopus dan Kwartil Q1 nya sudah terbit,” ungkapnya.
Ditambahkan, indeks Q1 merupakan pencapaian luar biasa karena merupakan indeks Scopus dengan nilai tertinggi.
“Manfaatnya tentunya sangat banyak antara lain bisa digunakan untuk prasyarat pengajuan guru besar dosen, dan banyak manfaat lainnya.,” pungkasnya.(gus/red)