• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
08-07-2025
Suara Peristiwa
  • Beranda
  • Gastronomi
  • Trending
    • Edunesia
  • Ekbis
  • Suara Anda
    • Ilpop
    • Abdimas
    • Opini
  • Galeri Foto
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Gastronomi
  • Trending
    • Edunesia
  • Ekbis
  • Suara Anda
    • Ilpop
    • Abdimas
    • Opini
  • Galeri Foto
No Result
View All Result
Suara Peristiwa
No Result
View All Result
Home Trending

Jelang Ramadan, Pastikan Ketersediaan Pangan 

Prioritas Ketersediaan Bahan Pokok Strategis Terjangkau

Suara Peristiwa by Suara Peristiwa
06/03/2024
in Trending
0

Related posts

Pemprov Gencarkan Gerakan Pangan Murah, Jaga Harga Beli Masyarakat

07/07/2025

Farel Raih KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro

06/07/2025
Semarang– Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengimbau seluruh kepala daerah di wilayahnya untuk memastikan ketersediaan pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Penting bagi kita untuk memastikan ketersediaan bahan pokok strategis dengan harga yang terjangkau,” kata Nana saat memberikan arahan dalam acara High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah Semester I Tahun 2024 dan Persiapan Menghadapi Ramadan di Ballroom Hotel Tentrem, Kota Semarang, Rabu ( 6/3).
Sebab, dijelaskan Nana, posisi inflasi Jawa Tengah pada Februari 2024 secara month to month (MtM) sebesar 0,57%. Inflasi bulanan yang cukup tinggi disebabkan kenaikan harga beras dalam dua pekan terakhir. Sedangkan inflasi secara year on year (YoY) mencapai 2,98%.
Kondisi inflasi jelang Ramadan ini perlu ditekan lagi oleh semua stakeholder agar tidak melonjak tinggi.
Ada sejumlah isu yang perlu diwaspadai menjeleng Ramadan, diantaranya tren kenaikan harga beras. Hingga 1 Maret 2024, harga beras medium di Jawa Tengah sebesar Rp15.000 atau mencapai 37% di atas harga acuan pembeli (HAP). Selain itu, kenaikan harga sejumlah komoditas sembako akibat kenaikan permintaan.
Setidaknya empat komoditas yang perlu dilakukan intervensi, yaitu beras medium yang harganya 37,6% di atas HAP, beras premium yang harganya 20,9% di atas HAP, cabai merah besar yang harganya 62,6% di atas HAP, dan gula pasir yang harganya 26,2% di atas HAP.
Adapun enam komoditas lain juga berstatus waspada, yaitu telur ayam ras 16% di atas HAP, cabai merah keriting 41% di atas HAP, bawang putih 23% di atas HAP, cabai rawit merah 35,6%, minyak 5,7% di atas HAP, dan kedelai impor 22,8% di atas HAP.
Menurut Nana, sejumlah langkah antisipasi sudah mulai dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah, diantaranya menggelontorkan bantuan beras Bulog kepada masyarakat dan beras SPHP di pasaran.
Khusus di Jawa Tengah, Pemprov Jateng juga mengeluarkan cadangan pangan untuk membantu masyarakat yang belum menerima bantuan pangan dari Bulog.
“Kita juga mengadakan gerakan pangan murah (GPM) yang dilakukan dari Januari sampai idulfitri sebanyak 100 kali. Saat ini sudah berjalan 75 kali,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Nana meminta kepada seluruh pemerintah daerah di Jawa Tengah untuk disiplin melaporkan dan menginput data harga harian SP2KP.
Selain itu, berkomunikasi intensif antar anggota TPID termasuk Satgas Pangan dan Kejaksaan guna kelancaran pelaksanaan operasi pasar dan sidak gudang distributor.
“Kami juga koordinasi dengan Polda untuk mengecek harga pasar, pemantauan untuk menghindari penimbunan pangan tersebut. Itu langkah yang kami lakukan dalam waktu dekat,” paparnya.
Isu lainnya menjelang ramadan dan idulfitri adalah peningkatan pergerakan orang yang menuju dan melintas Jawa Tengah selama lebaran 2024 diperkirakan meningkat 25% dibanding periode lebaran 2023; Kenaikan tarif angkutan umum semua moda transportasi yang berisiko mendorong inflasi; serta periode transisi sebelum memasuki kemarau pada Juni. (gus/red)
Previous Post

Bangun Zona Integritas Melalui Penguatan Komitmen

Next Post

Kudus Percepat Penanggulangan Tuberkulosis

Next Post

Kudus Percepat Penanggulangan Tuberkulosis

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA PILIHAN

Mau “Enteng Jodoh”? Mandi di kali Condong dan Nikmati Serabi Ngampin Diyakini Jadi Solusi

5 months ago

Waspada Bencana Musim Hujan, Tingkatkan Mitigasi dan Kesiapsiagaan

7 months ago

2 Siswi SMP Negeri 2 Salatiga Lanjutkan Sekolah di Global Vision Chritian School (GVCS), Korea Selatan

11 months ago

Ketua Dekranasda Salatiga Resmi Dikukuhkan

3 months ago
Suara Peristiwa

Suaraperistiwa.id bergerak di bidang pemberitaan berupa portal website media online. Suaraperistiwa.id memberikan nuansa baru dalam menyampaikan informasi yang mengedukasi serta membangun untuk kemajuan bangsa. Informasi yang kami sajikan berdasarkan fakta atau temuan di lapangan juga dari sumber yang jelas dan dapat di pertanggung jawabkan.

Seluruh wartawan Suaraperistiwa.id dalam menjalankan tugas jurnalistik, didasari Kode Etik Jurnalistik Sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers. Wartawan Suaraperistiwa.id telah dibekali tanda pengenal berupa ID Card dan Surat Tugas yang sah serta namanya tercantum di boks redaksi. Apabila nanti instansi pemerintah, swasta, masyarakat umum dan sebagainya di kemudian hari menemukan wartawan Suaraperistiwa.id yang namanya tidak tercantum sesuai ketentuan di atas, maka redaksi tidak bertanggungjawab atas pemberitaan yang dilakukan.

BERITA TERBARU

Pemprov Gencarkan Gerakan Pangan Murah, Jaga Harga Beli Masyarakat

07/07/2025

Farel Raih KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro

06/07/2025

2.184 Pencari Kerja Padati Stan Dinaskertrans Jateng orang

05/07/2025

Siapkan Sumber Daya Siap Kerja, KEK Industropolis Batang, Gelar Program PRIMA

04/07/2025

HUBUNGI KAMI

Email : redaksi@suaraperistiwa.id
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy

Copyright 2024 © SuaraPeristiwa.id

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Gastronomi
  • Trending
  • Ekbis
  • Suara Anda
    • Ilpop
    • Abdimas
    • Opini
  • Galeri Foto

Copyright 2024 © SuaraPeristiwa.id