Demak – Tradisi abon abon merupakan acara serah terima minyak jamas menjelang dilaksanakannya grebeg besar Demak. Dari keraton Solo ke Kasepuhan Kadilangu sebagai uborampe prosesi penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kalijogo pada tanggal 10 Dzulhijah. Penyerahan di Pendopo Notobratan kadilangu, Sabtu (15/16).
Kedatangan Rombongan keluarga keraton Surakarta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pakoe Boewono XIII. Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Adipati Dipokusumo beserta abdi keraton dan pengiring di Pendopo Notobratan Kadilangu. Diterima Sesepuh Ahli Waris Sunan Kalijaga Muhammad Cahyo Imam Santoso bersama keluarga besar ahli waris Sunan Kalijaga.
Terlihat Minyak jamas dalam wadah khusus yang di taruh di atas nampan dan tertutup kain bludru merah di bawa abdi dalem keraton Surakarta dengan dikawal para punggowo keraton memasuki ruangan pendopo notobratan.
Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Adipati Dipokusumo dari keraton Surakarta menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Demak yang telah menjalankan tradisi yang telah berlangsung ratusan tahun tersebut.
”Ini merupakan tata cara adat turun temurun dan telah berlangsung selama 500 tahun. Tentunya tradisi ini bermanfaat untuk kemakmuran masyarakat, jika diera sekarang dapat meningkatkan potensi pariwisata di Kabupaten Demak,”kata KGPH Adipati Dipokusumo.
Dia menjelaskan bahwa abon-abon tersebut adalah minyak jamas dari Keraton Surakarta yang akan dipergunakan untuk menjamasi beberapa pusaka peninggalan Sunan Kalijaga.
Sesepuh kadilangu Cahyo Imam Santoso menuturkan, Abon-abon merupakan rangkaian acara menjelang penjamasan. Tradisi Abon-abon merupakan ritual penyerahan minyak jamas beserta ubo rampe (perlengkapan pendukung) dari pihak Keraton Surakarta yang akan dipergunakan untuk menjamasi beberapa pusaka peninggalan Sunan Kalijaga oleh ahli waris Kadilangu Demak. Yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 dzulhijah.
Sementara, Bupati Demak Eisti’anah juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh Keluarga Keraton Surakarta dan Keluarga Kasepuhan Sunan Kalijaga yang telah melibatkan Pemkab dalam acara ini.
“Ini merupakan kedua kalinya Pemkab Demak di libatkan dalam tradisi ini. Semoga sinergi yang baik antara Pemkab Demak, Kasepuhan Sunan Kalijaga dan Keraton Surakarta dapat meningkatkan pariwisata di Demak,” ungkapnya.
Seperti dilansir dinkominfo, selain bupati Eisti’anah turut hadir wakil bupati Ali Makhsun , Sekda Demak Ahmad Sugiharto beserta para Asissten Sekda dan Kadinparta Endah Cahyarini.(gus/red)