Kudus-Pemerintah Kabupaten Kudus berupaya menguatkan sekaligus memberikan bantuan kepada korban bencana banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan yang berada di dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karangnyar, Kabupaten Demak. Meski secara wilayah di luar Kabupaten Kudus, Penjabat (Pj) Bupati Kudus Hasan Chabibie mengatakan, perlu dilakukan Pemerintah Kabupaten Kudus bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kudus untuk terlibat membantu bencana yang terjadi. Apalagi lokasi banjir berbatasan dengan wilayah Kudus.
“Meskipun secara wilayah ini masuk di Demak, tapi kami sebagai tetangga merasa perlu untuk membantu karena ini adalah bencana yang memantik rasa kemanusiaan kita,” jelasnya.
Hal tersebut diungkapkannya usai meninjau pengungsi yang tengah mendapatkan perawatan di tenda yang disediakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus di atas Jembatan Tanggulangin, Kecamatan Karanganyar, Kabupanten Demak, Jumat (8/2).
Hasan datang ke lokasi bersama Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Santoso, Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Harya Muldianto, dan segenap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Ketika tiba di area yang dijadikan lokasi sementara penanganan korban bencana banjir, pj bupati Hasan memastikan bahwa tim relawan Kabupaten Kudus siap melakukan upaya evakuasi. Terdapat dua tenda berukuran besar yang didirikan, yakni di kawasan Jembatan Tanggulangin dan Terminal Jati Kudus. Selain itu, seluruh peralatan evakuasi, seperti kendaraan rescuer, perahu mesin, dan peralatan lainnya dikerahkan.
“Sudah disiapkan dua tenda, yang di Jembatan Tanggulangin ini untuk evakuasi sekaligus penanganan pertama untuk korban yang sudah bisa dibawa ke sini. Untuk yang di Terminal Jati, nantinya diperuntukan untuk tempat pengungsian,” ujarnya.
Pj bupati Hasan juga mengupayakan agar bantuan seperti pakaian, makanan dan minuman, selimut, obat-obatan, dan bantuan lainnya yang dibutuhkan oleh para pengungsi dapat segera disalurkan. Harapannya, bantuan ini dapat meringankan beban para pengungsi.
“Kita mengupayakan agar bantuan makanan, pakaian, obat-obatan, dan lainnya bisa segera masuk di kawasan posko pengungsian. Upaya kita saat ini, yaitu membangun komunikasi dengan seluruh stakeholder terkait,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Wahyu mengatakan, pihaknya berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh seluruh relawan yang turun ke Demak, baik dari Kudus, Pati, Blora, Jepara, Rembang, BPBD Provinsi Jawa Tengah, dan lainnya.
“Matur suwun atas bantuannya karena ini sangat membantu kami agar bisa segera ke tempat pengungsian,” ungkapnya. (aho/red)