Kudus – Penjabat (Pj) Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie menghadiri acara peluncuran serial film animasi “Wakakibo Kids” di RUS Animation Studio, SMK Raden Umar Said Kudus pada hari Kamis (29/2).
Dalam sambutannya, Hasan menyatakan apresiasinya terhadap karya siswa-siswi SMK RUS yang berhasil menciptakan produk film animasi yang akan tayang di salah satu televisi (TV) nasional. Dirinya menganggap hal ini sebagai langkah maju bagi industri kreatif di bidang film animasi karya anak bangsa serta sebagai bukti kualitas pendidikan vokasi yang patut diacungi jempol di Kabupaten Kudus.
“Kami melihat sebuah langkah maju bagi industri kreatif di bidang animasi anak bangsa. Ini juga menandai kualitas pendidikan vokasi yang ada di Kabupaten Kudus betul betul bagus,” ucapnya.
Hasan juga berharap peluncuran “Wakakibo Kids” dapat menjadi pemicu bagi siswa-siswi SMK untuk berkarya lebih baik lagi. Dirinya menegaskan bahwa inovasi adalah kunci utama dalam kemajuan di bidang industri kreatif, khususnya animasi.
“Ini bisa menjadi pemicu untuk adik adik dalam berkarya lebih baik lagi karena inovasi menjadi kata kunci dalam kemajuan industri kreatif,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hasan menyatakan bahwa keberadaan film animasi ini menjadi indikator kualitas pendidikan di Kudus, terutama di SMK RUS, yang telah mencapai standar nasional bahkan internasional.
“Wakakibo Kids ini merupakan salah satu indikator kualitas pendidikan Kabupaten Kudus berada di standar nasional bahkan internasional,” sebutnya.
Kepala Sekolah SMK RUS, Agam Amintaha, menjelaskan bahwa “Wakakibo Kids” merupakan film edutainment yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik. Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, mentor, dan sekolah mitra dalam menciptakan karya tersebut.
“Film Wakakibo Kids bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebagai sarana pendidikan. Kolaborasi antara guru, mentor, dan sekolah mitra menjadi kunci dalam menciptakan karya yang menghibur sekaligus mendidik,” ujarnya.
Agam berharap karya siswa-siswi SMK RUS dapat ditonton tidak hanya di TV nasional tetapi juga di seluruh dunia. Dia menyoroti pentingnya tayangan di TV nasional dalam negeri sebagai syarat agar film tersebut dapat ditonton di TV nasional negara lain.
“Kami berharap karya siswa-siswi SMK RUS bisa dinikmati tidak hanya oleh penonton di dalam negeri, tetapi juga di seluruh dunia. Tayangan di TV nasional dalam negeri menjadi kunci utama untuk membuka pintu bagi film ini untuk ditayangkan di TV nasional negara lain,” harapnya.
Sebagai informasi, Serial film animasi “Wakakibo Kids” merupakan hasil kolaborasi antara SMK Raden Umar Said Kudus, SMKN 2 Jepara, dan SMK Tunas Harapan Pati dengan melibatkan total 111 siswa dalam proses produksinya.(aho/red)