Salatiga- Tahun depan Pemkot Salatiga akan mengirimkan delegasinya yakni guru dan siswa lulusan SMP/MTs atau sederajat secara selektif ke Korea. Hal itu tertuang dalam Letter of Intens (LoI) yang ditandatangani saat kunjungan di kota Munyeong, Korea (5-7/12).
“Pada awal kami menjabat sebagai Pj Wali Kota, kami menerima audiensi kontak person dari pihak kta Munyeong bahwa pihaknya memandang perlu untuk meneruskan rintisan kerjasama yang belum terwujud itu segera utk dilakukan kembali secara tertulis,” ujar Sinoeng., PJ Walikota Salatiga.
Diketahui bahwa, Maret lalu walikota Mungyeong Hyunkook Shin beserta jajaran lebih kurang 20 orang, mengawali kunjungan ke kota Salatiga guna melanjutkan kerjasama yang lebih konkret. Hasil yang telah disepakati dan ditandatangani pada kesempatan itu berupa LoI antara kedua pemerintah kota tersebut dalam bidang pendidikan, kebudayaan dan ekonomi kreatif.
Oleh karenanya, mulai tahun 2024 akan segera dilaksanakan saling kirim guru dan siswa untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di Korea dan di Salatiga.
Selain itu akan ada pemberian beasiswa fullboard (biaya sekolah dan biaya hidup) bagi lulusan SMP/MTs atau sederajat untuk melanjutkan belajar pada jenjang pendidikan SMA/sederajat di Korea.
Selain bidang pendidikan, akan dikirimkan pula misi kebudayaan tradisional antar kedua kota pada saat hari jadi masing-masing kota tersebut. Termasuk di dalamnya kerjasama pameran hasil ekonomi kreatif, kuliner “enting-enting gepuk”, batik dan handicraft lainnya.
Pihak Mungyeong bahkan menawarkan hal yg diluar LoI yg telah diteken, yakni bersedia mengirimkan tenaga pengajar bidang kesehatan untuk menjadi narasumber dalam peningkatan layanan kesehatan masyarakat kota Salatiga.
“Kami memberikan apresiasi perihal itu, namun kami mengusulkan kepada walikota Mungyeong, sebaiknya sebagai awalan pada 3 bidang ini perlu dimplementasikan dulu, baru berkembang pada hal lainnya,” pungkasnya.(had/aho)