Salatiga- Prihatin kondisi kondisi eks gedung pasar raya 2 kota Salatiga yang sudah 25 tahun mangkrak, akan digunakan sebagai kantor klaster layanan publik. Hal itu disampaikan Pj Walikota Salatiga, Yasip Khasani saat melihat lokasi pasar raya di jalan Jenderal Sudirman, Selasa (09/01).
Ia berencana akan menjadikan tempat ini menjadi pusat perkantoran dalam satu klaster. Sehingga akan mempermudah koordinasi dan konsolidasinya. Itu dilakukan agar ruang kosong tersebut dapat menjadi tempat yang produktif dan terpenting bisa dekat dengan masyarakat.
“Pelayanan publik bisa terpusat disini, seperti Dinas Perdagangan, Satpol PP, Kesbangpol, Koperasi dan UKM, Disperinaker bisa berada dalam satu klaster disini, ” tegasnya.
Dijelaskan, tujuannya adalah untuk mempermudah koordinasi, hemat, dan space untuk umum dan investasi bisa lebih banyak,” tambah Yasip.
Dijelaskan, tujuannya adalah untuk mempermudah koordinasi, hemat, dan space untuk umum dan investasi bisa lebih banyak,” tambah Yasip.
Ia mengaskan, lantai pertama bisa digunakan untuk pedagang. Kemudian lantai kedua ke atas untuk kantor. Pemerintah akan ngeblend dengan masyarakat. Infrastruktur tinggal disesuaikan, termasuk keramik,” tambahnya
Rara, pedagang baju yang berjualan di lantai 1 mengaku senang jika eks gedung Pasar Raya 2 itu dimanfaatkan secara maksimal, sehingga akan menambah banyak pengunjung.
“Ini nantinya pasti akan ramai, dan banyak yang akan mampir untuk belanja disini,” jelas Rara warga jalan Pemotongan ini.
Hal senada juga disampaikan Hartono, penjual kios emas cahaya baru. Dirinya sangat berharap agar eks gedung Pasar Raya 2 ini bisa direnovasi, agar lebih ramai pengunjung.
“Kita sependapat, apabila lantai 2 bisa difungsikan dengan baik. Sehingga memberi dampak baik bagi pedagang. Tidak mangkrak seperti sekarang dan kotor,”ujarnya.(had/red)
