Salatiga-Terbangunnya toleransi antar umat beragama dapat terwujud dengan berbagai kegiatan. Salah satunya digelar dalam Christmas parade yang dilakukan Sabtu(16/12). Suasana harmonis itu juga tampak nyata pada saat kegiatan itu. Ternyata, predikat Salatiga sebagai kota tertoleran di Indonesia bukan hanya sekedar predikat, tetapi telah teraplikasikan secara nyata, Hal itu diungkap oleh PJ walikota Salatiga.
“Melalui dukungan penuh dari pemerintah maupun masyarakat, seluruh umat kristiani dari berbagai denominasi bergabung saling melengkapi untuk menyuguhkan penampilan terbaiknya kepada masyarakat,” ujar Yasip.
Menurutnya, masyarakat lintas agama turut serta menyaksikan agenda itu di sepanjang rute parade natal. Hal itu menunjukkan adanya rasa saling menghargai dan saling menghormati antar umat beragama di Kota Salatiga.
“Mari kita lanjutkan pengabdian ini untuk mengerjakan berbagai upaya, menyemai dan merawat toleransi di kota yang yang kita cintai ini. ” tambahnya, didampinigi sekda Wuri P.
Sementara itu, Wuri Pujiastuti sekda kota Salatiga menambahkan pentingnya menjaga toleransi antar umat beragama.
“Toleransi harus terus dijaga untuk mewujudkan Salatiga yang kondusif dan saling menghargai. Harapan kedepan Salatiga memperoleh predikat yang pertama sebagai kota tertoleran seperti pada raihan beberapa waktu lalu” tegas Wuri Pujiastuti.
Ketua Badan Kerjasama Gereja-Gereja Salatiga (BKGS), Purwanto, mengungkapkan bahwa, Salatiga Christmas parade diikuti oleh 24 kelompok dari sekolah dan gereja-gereja di Salatiga. Jumlah peserta karnaval dalam rangka menyambut Natal 2024 tersebut sekitar 2.000 orang.
“Antusiasme peserta dan masyarakat berbaur menjadi satu, ini diharapkan menjadi wujud kerukunan yang diharapkan bersama,” ujar Purwanto.(had/red)