(SuPer_SEMARANG)-Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terus berupaya untuk mengangkat sektor pariwisata dengan memperbanyak atraksi. Yang terbaru, Minggu (30/10) Pemkot Semarang akan menggelar Semarang Flower Festival. Event ini berbentuk parade atau karnaval yang menggunakan kendaraan yang penuh hiasan bunga ala The Rose Parade yang ada di Pasadena California AS. Event tersebut diklaim sebagai yang pertama kali diselenggarakan di Provinsi Jawa Tengah.
Total peserta yang mengikuti event Semarang Flower Festival tercatat berjumlah 20 peserta dari berbagai instansi baik BUMN, BUMD, Perbankan maupun pengusaha. , seluruh peserta akan menghias kendaraan dengan bunga sesuai tema yang diangkat yaitu Etnis, Icon Landmark, Kuliner dan Dolanan Tradisional.
Menurut Plt. Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Semarang Flower Festival diharapkan bisa menjadi magnet atau daya tarik wisata bagi warga masyarakat tidak hanya dari kota Semarang saja, namun juga dari seluruh Indonesia untuk bisa hadir dan menyaksikan.
“Aktivitas di sektor pariwisata ini bisa mengembalikan pemulihan ekonomi di Kota Semarang khususnya pasca pandemi dua tahun silam. Monggo kepada seluruh warga masyarakat, datang dan saksikan Semarang Flower Festival,” ajak Ita, sapaan akrab Plt. Wali Kota Semarang.
Menurut rencana ke depan, Semarang Flower Festival ini akan menjadi ikon atraksi wisata yang nantinya rutin dilaksanakan setiap tahun. Bagi masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya bisa menjadi agenda wisata yang terjangkau untuk bisa dihadiri bersama keluarga dan kerabat dekat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, guna kelancaran event Semarang Flower Festival, Pemkot Semarang bekerja sama dengan
Satlantas Polrestabes Semarang akan melakukan penutupan jalan Pemuda dan Pandanaran pada hari Minggu (30/10) mulai pukul 12.00 sampai dengan 17.00 WIB.
Adapun rute Semarang Flower Festival adalah start dari depan Balaikota Semarang kemudian ke arah Jalan Pandanaran dan berakhir di Simpang Lima.(IPK)