• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
28-03-2023
Suara Peristiwa
  • Beranda
  • Gastronomi
  • Trending
  • Ekbis
  • Suara Anda
    • Ilpop
    • Abdimas
    • Opini
  • Galeri Foto
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Gastronomi
  • Trending
  • Ekbis
  • Suara Anda
    • Ilpop
    • Abdimas
    • Opini
  • Galeri Foto
No Result
View All Result
Suara Peristiwa
No Result
View All Result
Home Artikel

Belajar Meneliti

Konsep dasar

Suara Peristiwa by Suara Peristiwa
11/02/2023
in Artikel
0
0
SHARES
12
VIEWS

Related posts

No Content Available
Penelitian adalah kegiatan untuk memperoleh fakta2 atau prinsip2 (baik kegiatan untuk penemuan, pengujian atau pengembangan) dari suatu pengetahuan dengan cara mengumpulkan, mencatat & menganalisa data yang dikerjakan secara sistematis berdasarkan ilmu pengetahuan (metode ilmiah). (Triyono, 2021)
Beragam penelitian dapat dikategorikan dalam berbagai macam-macam jenisnya. Diantaranya dapat diklasifikasin sebagai berikut :
 Menurut Tujuan ; 1. Penelitian Eksploratif, 2. Penelitian Verifikatif, 3. Penelitian Development
 Menurut Proses ; 1. Penelitian Dokumenter, 2. Penelitian Eksperimen
 Menurut Taraf Kesimpulan, 1. Penelitian Deskriptif, 2. Penelitian Inferensi
 Menurut Tempat ; 1. Penelitian Laboratorium, 2. Penelitian Perpustakaan, 3. Penelitian Lapangan
 Menurut Pemakaian ; 1. Penelitian Murni, 2. Penelitian Terapan
 Menurut Metode Pendekatan ; 1. Penelitian Kuantitatif, 2. Penelitian Kualitatif
Penelitian merupakan kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. Metode ilmiah sendiri merupakan suatu proses yang sangat beraturan yang memerlukan sejumlah langkah yang berurutan. Langkah-langkah tersebut antara lain (Pengenalan dan Pendefinisian Masalah Perumusan masalah Hipotesis, Perumusan teori dan kerangka pemikiran,  Pengumpulan Data, Analisis Data,  Pernyataan Kesimpulan.(Triyono, 2021)
Metode ilmiah tersebut di atas adalah merupakan contoh sederhana dan dapat dilakukan penyempurnaan sesuai dengan kebutuhan penelitian. Metode ini dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan, memprediksi, atau mengontrol fenomena. Pada tahap awal ini, kita akan membahas mengenai penelitian dengan pendekatan kualitatif.
Penelitian kualitatif
Menurut Moleong (2005),penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, mendeskripsikan dengan cara menjelaskan secara mendalam atas suatu permasalahan.(Triyono, 2021). Pada penelitian ini adalah sekaligus menjadi sebuah upaya untuk mencari cara untuk menemukan suatu hal yang tidak dapat diperoleh dari pendekatan kuantitatif.
Ciri kas penelitian kualitatif
Pada penelitian kualitatif secara mendasar memiliki beberapa ciri kas atau karakteristik. Baik penelitian yang dilakukan secara kelompok/organisasi/institusi ataupun mandiri. Ciri-ciri penelitian yang disarikan dari Bogdan & Biklen,Lincoln  dan Guba, (Triyono, 2021) ada beberapa ciri atas penelitian kualitatif, antara lain :.
  1. Orisininalitas
Ciri yang pertama ini menunjukkan bahwa keaslian dalam penelitian kualitatif menjadi sebuah keniscayaan dan wajib dilakukan. Sifat alamiah menghendaki sebagai sebuah keutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari konteknya.
  1. Manusia sebagai alat/instrumen
Sebuah penelitian menjadi menarik jika ada keterkaitannya dengan manusia. Sebagai peneliti dan tim yang menyertainya adalah sebagai seorang yang memiliki kewajiban dalam mendapatkan data. Oleh karenanya, manusia menjadi instrument dalam penelitian kualitatif sebagai orang utama dalam mengumpulkan data.
  1. Metode kualitatif
Pada studi kualitatif lebih banyak menekankan pada aspek pengamatan, wawancara dan studi dokumen. Metode secara langsung peneliti dan yang diteliti. Lebih peka dan dapat menyesesuaikan diri dalam penganruh dan nilai-nilai yang dihadapi.
  1. Analisis data secara induktif
Pada penelitian kualitatif berorientasi pada hal-hal yang khusus ke hal-hal yang umum. Analisis kenyataan jamak dalam data, hubungan peneliti dan obyek lebih eksplisit dan akuntabel. Dapat menguraikan latar sesecara penuh dan dapat mengambil keputusan pada latar yang lain. Dapat menemukan pengaruh yang mempertajam hubungan. Dapat memperhitungkan nilai-nilai sebagai bagian dari struktur analitik.
  1. Teori dasar / grounded teori
Untuk menyusun teori berdasarkan data yang berasal dari hasil temuan di lapangan. Hal itu didasari oleh tidak adanya teori yang mencukupi atas kenyataan yang terjadi. Posisi harus netral dan mempercayai atas apa yang didapat saat melakukan di lapangan. Teori dasar bersifat responsive terhadap nilai-nilai konstektual. (Jaya S-1)
Triyono, A. (2021). Metode Penelitian Komunikasi (1st ed.). Pustaka Bintang Madani. https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=H-rH3FgAAAAJ&authuser=1&citation_for_view=H-rH3FgAAAAJ:CHSYGLWDkRkC
Previous Post

Sebuah Catatan Kecil (2)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KATEGORI

  • Abdimas (1)
  • Artikel (1)
  • Ekbis (4)
  • Gastronomi (3)
  • Ilpop (1)
  • Opini (3)
  • Trending (7)

HUBUNGI KAMI

Email : redaksi@suaraperistiwa.id
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy

Copyright © 2023 | SuaraPeristiwa.id

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Gastronomi
  • Trending
  • Ekbis
  • Suara Anda
    • Ilpop
    • Abdimas
    • Opini
  • Galeri Foto

Copyright © 2023 | SuaraPeristiwa.id