Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk melakukan literasi informasi, ICT Watch bekerjasama dengan WhatsApp menggelar roadshow literasi diberbagai daerah di Indonesia. Salah satunya digelar di kota dingin kota Salatiga melalui 5 kelurahan dari bulan Oktober-Nopember ini. Kelurahan tersebut adalah kelurahan Sidorejo Kidul, Tegalrejo, Dukuh, Kauman Kidul dan Gendongan. 5 kelurahan tersebut di pilih secara acak berdasar penilaian tim yang sudah terbentuk. ICT Watch merupakan organisasi masyarakat sipil yang fokus pada kolaborasi pembangunan kapasitas sumber daya manusia. Salahsatu tujuannya adalah membangun pengetahuan dan kemampuan literasi digital, ekspresi online dan tata kelola siber.
ICT Watch bekerjasama dengan berbagai stakeholder dari berbagai sektor, guna memfasilitasi sekaligus mendukung sejumlah aktivitas untuk publik. Organisasi ini juga melakukan seleksi atas 100 jawara internet sehat seluruh Indoneisia dari Aceh hingga Papua untuk melakukan literasi diberbagai daerah.
Andika pribadi, salah satu Jawara Internet sehat 2022 mengaku program ini menjadi sangat penting untuk disampaikan kepada masyarakat luas, khususnya Salatiga sebagai tempatnya dilahirkan.
“Program ini saya berharap mampu diterima masyarakat dengan baik. Semoga kedepan ada program lanjutan yang bisa dikembangkan di sini,” tuturnya.
Topik dalam road show ini adalah Edukasi “Literasi Lebih Paham Digital”. Dalam kesempatan itu membahas dan diskusi tentang parenting digital.
Selain itu, membahas juga bagaimana memilah informasi dan berita sesuai fakta dan bukan hoak. Dengan tujuan mendorong peningkatan kapasitas anak muda melalui program Youth Movement for Digital Literacy: JaWAra Internet Sehat.
Program ini mengajak para #JaWaraInternetSehat untuk dapat menginisiasi dan melaksanakan kegiatan edukasi literasi digital. Hadir pula pembicara Dr. Agus Triyono penggiat literasi dan relawan dari Mafindo, sekaligus pimpinan redaksi berita suaraperistiwa.id.
“Ini menjadi salah satu bentuk kontribusi kami, untuk memberi sumbangsih dalam melakukan literasi digital pada masyarakat” tambahnya.(ANP)