Salatiga-Memasuki awal tahun 2024, pemerintah kota Salatiga diharapkan untuk terus bekerja lebih baik lagi, agresif, akuntabel dan lebih gembira.
Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani saat sarasehan awal tahun 2024 di ruang Kaloka gedung Setda Salatiga, Selasa (02/01).
Dalam kesempatan tersebut, berbagai hal disampaikan, salah satunya terkait dengan pelayanan publik, arah kebijakan dan prioritas pembangunan kota Salatiga di tahun 2024.
“Kerja harus lebih baik, agresif dan akuntabel, lebih gembira. Apa yang sudah ditetapkan harus lebih baik, kreatif, lebih berani dan menggembirakan untuk semuanya. Prestasi kemarin kita jadikan pembelajaran untuk kita lebih baik, “tegas Yasip.
Pada kesempatan itu, bagi beberapa unit memperoleh piagam Penghargaan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik 2023. Berhasil diraih RSUD kota Salatiga, Kecamatan Sidomukti, dan Dinas Sosial.
Sementara, Penghargaan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik) Tahun 2023 oleh Ombudsman RI, yakni kepada DPMPTSP, Disdukcapil, Puskesmas Sidorejo Kidul, Puskesmas Kalicacing, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial.
Yasip menambahkan perlu adanya arah kebijakan dan prioritas pembangunan Tahun 2024, Ia mengaku bahwa banyak sektor yang menjadi perhatian bersama. Kerjasama dengan stakeholder dan berbagai pihak harus terus dilanjutkan.
”Berbagai arah kebijakan dan prioritas yakni peningkatan kualitas sekolah, pelestarian budaya dan kesenian, kesetaraan gender dan perlindungan anak untuk kota Layak Anak, peningkatan pemenuhan pangan, peningkatan kesehatan masyarakat, peningkatan kolaborasi stakeholder dalam pencapaian kesejahteraan sosial, pengendalian pertumbuhan penduduk dan peningkatan infrastruktur dasar dan penunjang,” tambahnya.
Iapun berharap meskipun capaian sudah optimal, agar tidak melupakan esensi atau outcome yang dihasilkan.
“Bagi OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang capaiannya rendah, saya minta agar dapat dievaluasi kembali dan segera bergerak cepat melakukan tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan yang perlu diselesaikan,” tambahnya.
Seperti diketahui, bahwa capaian indikator makro tahun 2023 adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan, dari Tahun 2022 yang sebesar 84,35% menjadi 84,99% di Tahun 2023, menempati peringkat tertinggi se-Jawa Tengah.(had/red)