• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
17-11-2025
Suara Peristiwa
  • Beranda
  • Gastronomi
  • Trending
    • Edunesia
  • Ekbis
  • Suara Anda
    • Ilpop
    • Abdimas
    • Opini
  • Galeri Foto
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Gastronomi
  • Trending
    • Edunesia
  • Ekbis
  • Suara Anda
    • Ilpop
    • Abdimas
    • Opini
  • Galeri Foto
No Result
View All Result
Suara Peristiwa
No Result
View All Result
Home Trending

Yasip ; Ajak Petani Seperti di Belanda

Suara Peristiwa by Suara Peristiwa
11/12/2024
in Trending
0

Salatiga-Pj. Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani menjadi narasumber pada Pembinaan Pengelola Kegiatan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Salatiga, di Kafe Menepilah, Pulutan, Kecamatan Sidorejo, Rabu (11/12/24). Ia pun minta kepada Dispangtan untuk tidak tanggung-tanggung melakukan inovasi-inovasi yang bisa mendorong hasil petanian hingga ke hilir, sehingga hasil pertanian yang dipasarkan khususnya oleh kelompok tani, sudah dalam bentuk siap jual.

“Wilayah kita itu tidak terlalu luas, sehingga kita bisa memberikan asistensi, kita bisa memberikan perhatian, itu lebih gampang. Nah yang perlu dibuat inovasinya, bagaimana kita bisa memberikan asistensi maupun pendampingan kepada stakeholder sehingga standarisasi dari yang kita tetapkan bisa tercapai,” ucap Yasip.

Related posts

Taj Yasin ; Potensi Longsor Cilacap Masih Ada, Warga Diminta Waspada

16/11/2025

Ajang “Milklife Archery Challenge” dan Siapkan Potensi Untuk Kejurnas

15/11/2025

Lebih jauh Yasip mencontohkan pertanian di Belanda, sebuah negara yang luasnya hampir setara lebih sedikit dengan Jawa Tengah. Dengan luas pertanian hanya seluas Kabupaten Semarang, Belanda menjadi penghasil produk pertanian nomor tiga di dunia. Kenapa? Karena Belanda betul-betul mengoptimalkan sumber daya yang mereka miliki.

“Di sana petani itu profesi, di sini petani itu atribut. Petani, kalau di Belanda itu sebuah profesi yang memang dikerjakan secara profesional. Nah, mumpung warga kita tidak terlalu banyak, lahannya tidak terlalu banyak, kita bisa bentuk petani-petani profesional. Petani yang profesional ini memahami terkait dengan sub region yang ada di bidang petanian. Sehingga, mereka tahu positioningnya, mereka akan ada di mana,” terangnya.

Salah satu teknologi yang orang Belanda lakukan ketika mencoba varietas baru, itu tidak tanggung-tanggung. Contohnya ketika mereka berupaya mengembangkan varitas jeruk Brazil, mereka membeli tanah seribu meter yang kemudian dikeduk beserta pohon dan tanah di bawahnya. Lalu mereka meneliti tanahnya, kemudian membuat aditif yang bisa membuat seperti tanah aslinya.

“Kalau kita kan hanya beli bibit yang bagus, tanahnya gak diperhatikan. Ya hasilnya beda. Coba ambil bibit karika di Dieng, ditanam di sini. Jadinya papaya tidak karika lagi. Itu salah satu contohnya,” tambah Yasip.

Kepala Dispangtan, Henni Mulyani mengungkapkan, narasumber pada pembinaan tersebut adalah Pj. Wali Kota Salatiga dan Kajari Kota Salatiga, dengan peserta para pengelola kegiatan pada Dispangtan dan beberapa OPD terkait. Harapannya, pengelola kegiatan mendapatkan motivasi serta arahan terkait pengolahan ‘commitment for value’ ASN berakhlak. Bahwasanya, ASN harus berorientasi pada pelayanan akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adatif, dan kolaboratif.

“Dan spirit baru tahun 2025 nanti menjadi momentum, menjadi langkah strategis sekaligus langkah perbaikan dalam menjalankan amanah Dispangtan untuk mewujudkan pertanian cemerlang Indonesia gemilang,” kata Henni.(had/red)

Previous Post

Dishub Jateng Siaga Nataru, Siapkan Posko dan Cek Kelaikan Armada

Next Post

Anita ; Kuatkan Fondasi Transformasi Organisasi

Next Post

Anita ; Kuatkan Fondasi Transformasi Organisasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA PILIHAN

Turnamen Baveti-Bank Jateng 2024 Resmi Dibuka

11 months ago

Bangun Zona Integritas Melalui Penguatan Komitmen

2 years ago

Sam’ani ; Optimis Parade Sewu Kupat Jadi Destinasi Internasional

7 months ago

MBG Jateng Capai 5.750.525 Penerima Manfaat

1 month ago
Suara Peristiwa

Suaraperistiwa.id bergerak di bidang pemberitaan berupa portal website media online. Suaraperistiwa.id memberikan nuansa baru dalam menyampaikan informasi yang mengedukasi serta membangun untuk kemajuan bangsa. Informasi yang kami sajikan berdasarkan fakta atau temuan di lapangan juga dari sumber yang jelas dan dapat di pertanggung jawabkan.

Seluruh wartawan Suaraperistiwa.id dalam menjalankan tugas jurnalistik, didasari Kode Etik Jurnalistik Sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers. Wartawan Suaraperistiwa.id telah dibekali tanda pengenal berupa ID Card dan Surat Tugas yang sah serta namanya tercantum di boks redaksi. Apabila nanti instansi pemerintah, swasta, masyarakat umum dan sebagainya di kemudian hari menemukan wartawan Suaraperistiwa.id yang namanya tidak tercantum sesuai ketentuan di atas, maka redaksi tidak bertanggungjawab atas pemberitaan yang dilakukan.

BERITA TERBARU

Taj Yasin ; Potensi Longsor Cilacap Masih Ada, Warga Diminta Waspada

16/11/2025

Ajang “Milklife Archery Challenge” dan Siapkan Potensi Untuk Kejurnas

15/11/2025

Nina; Dorong Budaya Perilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat

14/11/2025

Pemprov Jateng Rampungkan 10 Embung di Akhir Tahun

13/11/2025

HUBUNGI KAMI

Email : redaksi@suaraperistiwa.id
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy

Copyright 2024 © SuaraPeristiwa.id

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Gastronomi
  • Trending
  • Ekbis
  • Suara Anda
    • Ilpop
    • Abdimas
    • Opini
  • Galeri Foto

Copyright 2024 © SuaraPeristiwa.id