Salatiga-Yasip Khasani, Pj walikota Salatiga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Kejuaraan Daerah (Kejurda) ke-8 Pagar Nusa tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kota Salatiga yang berlangsung tanggal 24 dan 25 Desember 2023. Melalui Pencak Silat Pagar Nusa, diharapkan akan melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang mempunyai karakter religius, tanggung jawab, berjiwa patriotik dan kuat fisik maupun batin.
“Semoga prestasi yang telah diraih ini tidak lantas membuat berpuas diri, namun akan terus memicu semangat untuk terus melakukan yang terbaik. Dan untuk yang belum meraih juara, jadikan ajang ini sebagai pembelajaran dan evaluasi diri untuk kemudian meningkatkan lagi kemampuannya, sehingga tahun depan bisa lebih baik lagi,” ucapnya saat gedung Tenis Kridanggo Salatiga, Senin lalu (25/12)
Yasip berpesan, prestasi dan pengalaman yang didapatkan dari kejuaraan tersebut bisa menjadi bekal para atlet dalam meraih kesuksesan dan mewujudkan cita-cita di masa yang akan datang. Ia menyampaikan bahwa sejatinya Pencak Silat Pagar Nusa bukan hanya sekedar olahraga, tetapi belajar terkait dengan pelestarian budaya Indonesia dan nilai-nilai kearifan lokal. Bukan tentang bagaimana menjadi jagoan, tapi bagaimana menerapkannya dalam membentuk pribadi dan karakter yang berakhlak mulia.
“Terima kasih sudah memilih Kota Salatiga, kota yang toleran. Para peserta dari luar Kota Salatiga bisa melihat, betapa tolerannya kota ini sebagai wujud dari ukhuwah islamiyah, dengan mengambil tema Pencak Silat Pagar Nusa Tradisi Santri Untuk Negeri Bersama Meraih Prestasi,” terang Yasip.
Ketua Pimpinan Wilayah Pagar Nusa Jawa Tengah, H. Arif Rohman menyampaikan, Kejurda ke-8 Pagar Nusa diikuti oleh 475 pendekar hasil seleksi tingkat karesidenan. Penilaian secara digital dilakukan berdasar kategori usia dini, pra remaja, remaja dan dewasa. Sebagai Juara Umum I berdasarkan Pimpinan Cabang (PC), yakni PC Pagar Nusa Kabupaten Kudus, disusul Kabupaten Jepara dan Kabupaten Pati sebagai Juara Umum II dan III.
“Para peserta ini sudah melalui proses penjaringan mulai dari tingkat bawah dari kabupaten/kota dengan harapan akan tercipta atlet Pagar Nusa yang berkualitas, yang mampu bersaing dan berkompetisi di ajang olahraga pencak silat tingkat nasional bahkan internasional yang tentunya akan membawa nama harum bangsa dan negara,” terang Arif (had/red)