Salatiga-Wali Kota Salatiga Robby Hernawan sangat bangga dan mengapresiasi atas pencapaian Jurnal IJTIHAD terbitan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga yang berhasil masuk Q1 dengan memborong peringkat pertama Dunia, Asia dan Indonesia. Sebelumnya IJTIHAD berhasil terindeks Scopus pada 2022. Hal itu disampaikannya saat menyambut rombongan dari Fakultas Syariah UIN Salatiga untuk melakukan audiensi di Ruang Kerja Walikota, Selasa (10/6/25). Hadir pada audiensi tersebut Dekan Fakultas Syariah UIN Salatiga, Prof. Dr. Ilyya Muhsin, S.H.I., M.Si., beserta tim redaksi Jurnal Ijtihad UIN Salatiga.
Robby menilai capaian tersebut sebagai kontribusi UIN Salatiga untuk mengantarkannya ke kancah internasional.
“Alhamdulillah, puji syukur atas capaian yang diraih IJTIHAD. Raihan prestasi ini juga mendukung visi Wali Kota yaitu Salatiga Beda Salatiga Mendunia,” ujarnya.
Ditambahkan, bahwa ini tidak hanya membawa nama baik UIN ke pentas internasional, tapi juga membawa nama Salatiga ke panggung dunia, karena UIN berlokasi di Salatiga.
“Saya sangat berharap prestasi ini dapat terus dipertahankan. Universitas lain yang lebih besar atau lebih tua puluhan atau mungkin ratusan tahun belum tentu bisa mencapai apa yang telah diraih oleh Jurnal IJTIHAD ini. Pemerintah Kota akan selalu mensuport apapun yang dibutuhkan agar UIN semakin dapat berkembang lebih besar lagi,” tambah Robby.
Dekan Fakultas Syariah UIN Salatiga, Prof. Dr. Ilyya Muhsin, M.Si, menyampaikan rasa bangga atas raihan tersebut.
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas capaian Jurnal Ijtihad Fakultas Syariah UIN Salatiga sebagai jurnal Q1 SRJ dengan peringkat pertama dunia bidang Religious Studies, peringkat pertama di Asia bidang Hukum, dan peringkat pertama di Indonesia untuk semua bidang ilmu. Berdasarkan update dari Scimago Journal Rank (SJR),” ujarnya.
Sementara itu, Dr. M. Chairul Huda, M.H. selaku EiC Jurnal Ijtihad mengatakan capaian ini merupakan bukti kontribusi dari UIN kepada Kota Salatiga.
“Ini adalah bentuk kami dalam berlomba-lomba dalam kebaikan, atau fastabiqul khairat, suatu konsep dalam Islam yang menganjurkan umatnya untuk saling bersaing dalam melakukan perbuatan baik dan amalan yang diridhai Allah SWT.
Kalau kampus lain besar karena banyak tokoh besar lahir, kami juga punya hal yang membuat kami besar, salah satunya Jurnal ini yang membuat kami diakui oleh dunia,” ujarnya.
Robby berharap nantinya baik UIN Salatiga, dapat melahirkan tokoh-tokoh pendidik yang besar.
“Saya ingin dari Salatiga nanti muncul guru besar-guru besar yang diakui tidak hanya di Indonesia, tapi juga dunia,” harapnya.
Terkait mahasiswa, walikota Salatiga itu juga berharap agar UIN juga lebih banyak berpromosi di Indonesia Barat dan Tengah, sekaligus menguatkan stigma Salatiga sebagai Indonesia mini.
“Saya siap mempromosikan UIN Salatiga kepada kepala daerah yang lain utamanya yang di wilayah barat dan tengah, supaya memberi beasiswa untuk putra daerahnya menempuh pendidikan di UIN,” tutup tambah Robby.(had/naf).
Editor ; Agustri