Salatiga- Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 yang berlangsung di lapangan Bhayangkara, Mako Polres Salatiga, Sabtu (22/3/25).
Apel ini merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarpras, serta memperkuat sinergisitas dengan stakeholder terkait sehingga Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan hari raya Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Dengan didampingi Kapolres Salatiga AKBP Veronica dan Dandim 0714 Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, Wali Kota Salatiga menyampaikan amanat Kapolri bahwa, Pemerintah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 – 30 Maret 2025, dan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 – 7 April 2025.
“Berkaitan dengan hal tersebut, Polri dan TNI bersama stakeholder terkait menggelar Operasi Terpusat dengan sandi Ketupat 2025, dan mengangkat tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman,” terang Robby.
Pelayanan yang ramah dan responsif juga harus menjadi prioritas petugas selama pengamanan mudik lebaran 2025. Selain itu juga memastikan, masyarakat dapat memahami informasi terkait layanan kepolisian, pesan-pesan kamtibmas, dan penerapan rekayasa lalu lintas.
“Optimalkan layanan 110 sebagai hotline pelayanan, pengaduan dan pelaporan tanggap darurat, baik terhadap gangguan kamtibmas maupun kemacetan pada jalur mudik,” ungkapnya.
Adapun, personel pengamanan arus mudik lebaran 2025 ini terdiri dari unsur TNI-Polri, kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas.
Usai apel, Wali Kota Salatiga menyaksikan dan secara simbolis melakukan pemusnahan barang bukti minuman keras dan knalpot tidak standar hasil operasi cipta kondisi selama Bulan Ramadan.(had/red)










