Salatiga- Sekitar 120 orang siswa perwakilan dari sekolah swasta dan negeri setingkat SLTA di kota Salatiga mengikuti pemahaman tentang pemilu 2024 di ruang Bhinneka komplek DRPD lantai 2 kota Salatiga baru-baru ini. Kegiatan juga diisi dengan workshop dalam mencegah dan mengatasi hoak pemilu mendatang.
Ketua KPU Yesaya Tiluata dalam kesempatan tersebut turut hadir dan memberikan apresiasi atas kegiatan ini. Ia juga menyampaikan perihal pentingnya pengetahuan dan tahapan pemilu bagi mereka yang telah memiliki hak pilih. Pihaknya yakin para pemilih pemula yang masih duduk dibangku sekolah punya andil besar dalam ikut berpartisipasi menyukseskan pemilu mendatang.
“Pemilih pemula memiliki andil besar dalam suksesi pemilu mendatang karena jumlahnya sangat besar. Oleh karena itu perlu mendapat edukasi yang cukup agar memiliki bekal dalam memilih secara baik,” ujar Yesaya.
Haryono Arif dari Kesbangpol juga mengapresiasi atas penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan para pemilih pemilih pemula ini. Ada 120 an lebih siswa-siswa dari berbagai sekolah di kota Salatiga mengikuti workshop yang sangat bermanfaat.
“Ini harus diapresiasi, karena peran stakeholders , termasuk organisasi, komunitas, perkumpulan atau lainnya harus didukung dan diberi ruang untuk bersama-sama menyukseskan pemilu yang akan datang,” ujar Arif.
Sementara itu, Andika Renda koordinator acara ini menyampaikan bahwa ini merupakan program “Sekolah Kebangsaan” yang digagas Masyarakat Anti Fitnah Indonesia wilayah Salatiga berkerja sama dengan Kesbangpol dan sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK sederajad.
“Ini adalah program berkelanjutan yang kami lakukan untuk memberikan literasi pada kalangan muda khususnya, mereka yang sudah memiliki hak pilih dan memiliki hak suara,” ujarnya.
Pihakya mengaku, kegiatan ini penting dilakukan untuk mendorong kalangan muda terlibat banyak dan memiliki edukasi yang cukup. (had/red)