Salatiga-Tok tok tok tok tok………bunyi cempolo saat dipukulkan pada kotak wayang sebagai simbol seremonial dodogan. Dilanjutkan dengan bedhol kayon, yakni mencabut gunungan dari panggung pakeliran, yang digerakkan sebagai tanda awal mula kehidupan wayang di pendopo Bung Karno, Kamis (23/11/23).
Cempolo pada umumnya dipahami sebagai benda yang terbuat dari besi/kayu berfungsi sebagai alat untuk memukul keprak yang dimainkan oleh kaki dalang
Dodogan dan bedhol kayon dilakukan PJ Sinoeng, setelah ia menyerahkan tokoh wayang Janoko Kepada Dalang Cilik Padharasa, Ki Dwi Mandala Putra Widodo (siswa SMP Kelas 8), Ki Eben Haezer (siswa SMP Kelas 7), dan Ki Javas Adaby (siswa MI Ma’arif Kelas 5), yang akan secara bergantian memainkan cerita Wahyu Pakem Makutarama mulai pukul 13.00 hingga pukul 19.00 WIB.
Sementara, para pengrawit adalah anak-anak asuh rumah seni Padharasa, mulai dari usia TK hingga SMP.
Ika Puspitarini, salah satu anggota Pepadi menyebutkan, acara peringatan hari wayang nasional yang digelar oleh Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kota Salatiga dimulai sejak pagi dengan Parade Karawitan, dilanjutkan dengan Wayang Dalang Anak dengan lakon Wahyu Pakem Makutarama. Pada malam harinya, digelar Sarasehan dan Wayang Kulit Dalang Remaja yang akan mempersembahkan Wayang Kancil dan Wayang Kulit dengan cerita Brubuh Alengka.
PJ walikota Sinong R, mengajak orang tua anak-anak penggiat seni tersebut untuk mendukung terus apa yang menjadi kompetensi dan keberminatan anak. Karena seniman juga mampu membawa nama harum bangsa, dan seniman juga bisa memberikan pesan moral yang sarat dengan nilai-nilai luhur.
“Salah satu prestasi ini, anak-anak TK, SD bisa karawitan. Dan tanyakan kepada mereka, dia akan bisa cerita kepada anak dan cucunya kelak, bahwa dia pernah memainkan karawitan seperti ini di sini,” ujarnya.
Ditambahkan, anak-anak pelaku seni ini jangan rendah diri, tapi tetap rendah hati. Termasuk dalang-dalang cilik ini siap juga untuk dipentaskan pada kancah yang lebih besar yaitu nasional dan bahkan internasional. (aho/red)