Kab.Semarang-Sebanyak sebelas desa wisata (deswita) baru diresmikan oleh Bupati Semarang H Ngesti Nugraha. Peresmian yang dirangkai dengan pemberian penghargaan desa wisata berdikari itu berlangsung di Bale Agung Dusun Semilir, Bawen, baru-baru ini.
Pertambahan itu menjadikan Kabupaten Semarang sebagai kabupaten yang memiliki desa wisata terbanyak di Jawa Tengah. Sebelumnya , sebanyak 74 desa wisata telah menawarkan aneka data tarik lokal kepada wisatawan.
“Agar berkembang bersama menjadi tujuan utama, dapat dibuat paket kunjungan antar desa wisata maupun dengan destinasi lainnya,” kata Bupati di hadapan puluhan pengelola desa wisata dan anggota kelompok sadar wisata dari berbagai desa .
Ditambahkan , keberhasilan desa wisata Lerep, Muncar, Sumogawe, Samirono memikat perhatian wisatawan dapat dijadikan motivasi pengelola deswita lainnya. Sehingga dapat mempromosikan semua potensi andalan tak hanya di tingkat regional namun juga nasional bahkan internasional.
Pada kesempatan itu pula, dikukuhkan Komite ekonomi kreatif Kabupaten Semarang periode 2024-2029. Bupati berharap para anggota komite dapat bekerja sama dengan semua pihak termasuk para pengelola desa wisata. Sehingga tingkat ekonomi masyarakat desa dapat ikut berkembang baik.
Kepala Dinas Pariwisata, Wiwin Sulistyowati melaporkan sebelas desa wisata baru itu adalah Desa Glawan (Kecamatan Pabelan), Duren (Tengaran), Jatirejo dan Plumbon (Suruh), Tegaron dan Kebumen (Banyubiru), Wates dan Manggihan (Getasan), Penawangan (Pringapus) , Polosiri (Bawen) dan Udan Wuh (Kaliwungu).
Tak hanya jumlah, lanjutnya, mutu pengelolaan desa wisata juga meningkat. Saat ini ada sembilan desa yang masuk kategori maju dadi sebelumnya hanya dua. Kategori desa wisata berkembang sebanyak 34 dari lima. Sedangkan 42 lainnya termasuk rintisan.
Terpilih sebagai juara umum anugerah desa wisata berdikari adalah Desa wisata Lerep Kecamatan Ungaran Barat. Sedangkan desa wisata Genting Kecamatan Jambu sebagai rintisan terbaik (jun/red)