Kab. Semarang- Ribuan warga tumpah ruah di Alun-alun Bandungan menyaksikan Festival Bunga Bandungan ke-4, Minggu ( 13/7/25).
Sedari pagi, warga sudah memenuhi jalan di seputaran ruang terbuka hijau Bandungan. Mereka menunggu lalu menyaksikan arak-arakan kendaraan hias bertabur ribuan bunga dan aneka hiasan lainnya . Tak hanya itu, berbagai atraksi tarian tradisional maupun modern juga memeriahkan rangkaian pawai.
Hadir pada acara itu Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, Kapolres AKBP Ratna Quratul Ainy, Dandim 0714 Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, pimpinan OPD dan undangan lainnya. Bahkan anggota DPRD Jateng Bagus Suryo Kusumo tak sungkan menari bersama peserta pawai .
Saat sambutan , Bupati H Ngesti Nugraha yakin Festival Bunga Bandungan bisa dikembangkan menjadi ikon pariwisata. Tak hanya itu, acara ini juga dapat memacu perkembangan ekonomi kreatif warga. Selain usaha mikro kecil dan menengah, katanya, dapat pula memicu inovasi warga memanfaatkan potensi andalan di Bandungan dan sekitarnya . Termasuk sektor pertanian diantaranya sayur mayur dan produk hortikultura lainnya.
“Pemkab mendukung pelaksanaan Festival menjadi agenda tahunan yang lebih luas dan menarik ,” ujarnya.
Ketua panitia pelaksana , Hendro Pranoto menjelaskan Festival Bunga Bandungan diikuti 25 peserta. Selain dari 17 dusun yang memiliki potensi bunga hias dan bunga potong di Bandungan , Sumowono dan Ambarawa, ada pula pihak swasta yang ikut serta .
Diantara peserta dari Kecamatan Bandungan berasal dari Dusun Karang Lo, Clapar , Jetis, Ngasem, Jurang, Talun dan Candi. Sedangkan dari Kecamatan Sumowono ada Banger dan Kadikerso . Adapula peserta dari Pasekan Kecamatan Ambarawa.
Pada mulanya, lanjutnya , Festival ini digerakkan o Perkumpulan Pedagang Pasar Bunga Bandungan (P3BB) di Desa Jetis. “Festival digelar sebagai wujud syukur panen bunga yang baik. Sekaligus mengangkat keberadaan Pasar Bunga Tematik,” ungkapnya. Di tahun keempat pelaksanaan, Hendro yakin event ini terus berkembang . Apalagi ada dukungan dari Pemkab Semarang dan Jateng .
“Harapannya bisa jadi agenda di tingkat nasional,” pungkasnya.(edi/naf/red)