Salatiga-Diawali dengan pertunjukan barongsai, Kegiatan Festival Anak Kota Salatiga dimulai. Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani beserta Istri, Sekda, Ketua DPRD dan Jajaran Forkopimda Kota Salatiga hadir dalam pembukaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman DPRD Kota Salatiga, Rabu (31/07).
Dalam sambutannya Yasip Khasani mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dengan Forum Anak Salatiga yang berhasil menggelar Festival Anak di tahun 2024 ini.
“Saya bangga dan senang karena Forum Anak Salatiga sudah berhasil menggelar Festival Anak dengan berbagai macam perlombaan dan bazar UMKM. Ini sangat bagus, kalau bisa festival ini juga mendatangkan sponsorship. Kegiatan ini untuk latihan mereka kedepannya. Saya minta pada tahun 2025, acara serupa bisa diadakan lagi dan dirangkai dengan HUT Kota Salatiga dan Hari Anak Nasional. Bisa lebih banyak sponsorshipnya, acaranya lebih bagus lagi dan ambil di hari weekend,”jelas Yasip.
Dirinya juga berpesan kepada anak muda untuk selalu menjaga diri dari gempuran informasi secara online. Anak muda harus bisa menjadi pelopor untuk selalu menyaring berita dengan bijak.
“Banyak pengetahuan yang bersliweran secara online. Kalian harus bisa memfilter mana saja informasi yang baik dan mana yang tidak baik. Filternya memakai dengan penerapan budaya, sehingga mereka harus belajar tentang budaya, kearifan budaya kita, dan itulah yang akan menjadi benteng kita bagaimana mendefinisikan informasi ini layak atau tidak, hoax atau tidak,” tambahnya.
Sementara itu, Komunitas Penggiat Literasi Nusantara (Kopitara) Agus Triyono menilai bahwa anak harus terus didampingi dan dimonitor secara inten. Terlebih harus mampu terliterasi dengan cukup baik, apalagi dunia internet semakin masif yang dikonsumsi oleh anak.
“Butuh efort yang besar untuk berkontribusi meliterasi anak-anak agar tumbuh cerdas dan berkualitas. Salahsatunya adalah membangun literasi yang cukup dan berkualitas,”tegas Agus.
Dirinya berharap kolaborasi banyak pihak untuk mewujudkan anak terliterasi dengan cukup menjadi sebuah keniscayaan dan harus diwujudkan.
“Kami siap membantu untuk bersama-sama melakukan literasi agar kota Salatiga menjadi kota terliterasi yang berkualitas,” tambah Agus di sekretariat Kopitara Kauman Kidul.(had/red)