Salatiga_Fenomena berbagai peristiwa memilukan di berbagai media massa dan media sosial membuat keprihatinan bagi banyak pihak. Diberbagai daerah muncul acapkali peristiwa yang menggemparkan yang melibatkan anak-anak yang masih belia. Keprihatinan itu menjadi pekerjaan rumah yang mesti mendapat perhatian khusus bagi semua stakeholders.
Hal itu disampaikan Kepada Dinas Kota Salatiga, Nunuk Dartini, Spd,MSi saat ditemui redaksi (06/11) pagi diruang kerjanya. Nunuk sapaan akrab ini menyampaikan bahwa dunia teknologi sudah menjadi kebutuhan. Anak-anak juga sudah tidak bisa dihindarkan lagi dengan dunia internet. Oleh karena diperlukan pengelolaan yang baik. Terpenting adalah bagaimana anak bisa dapat membagi waktu kapan harus menggunakan internetnya untuk kebutuhan pribadi dan untuk belajar.
“Menjadi sangat penting ketika anak juga harus mampu memanajemen waktu dengan baik. Tetapi meski ada pendampingan yang dilakukan oleh orang tua dan keluarga yang lain, “ tuturnya.
Sementara, kalau disekolah sudah ada aturan di masing-masing unit sekolah seperti di tingkat dasar, menengah dan tingkat atas. Namun, juga perlu dimonitor pelaksanaannya, sehingga bisa dikontrol dalam implmentasinya.
Dijelaskan lebih lanjut, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dan edukasi terus untuk mendorong literasi digital bisa dilakukan dengan tepat dan sesuai tujuan yang diharapkan.
“Kita mendorong dengan regulasi dan kebijakan yang ada, literasi digital harus didorong sehingga memberi dampak positif bagi semua kalangan , termasuk remaja dan anak-anak,” tambahnya.
Namun demikan, ia menambahkan pemahaman mengenai literasi digital tidak hanya bagi diperlukan generasi muda yang sudah paham teknologi saja, Tetapi juga kepada kelompok-kelompok rentan yang berpotensi terpapar konten negatif di dunia digital, seperti kalangan orang tua, dan lansia. Sehingga mereka setidaknya memahami perkembangan teknologi masa kini, meski tidak secepat anak-anak masa kini.
Orang tua juga perlu mendapatkan porsi pemahaman tentang literasi digital, sehingga dapat memiliki wawasan yang cukup tentang berkembangnya teknologi informasi.
“Mereka kalangan orang tua ataupun lansia setidaknya juga mendapat tambahan edukasi digitalisasi sehingga pengetahuannya juga bertambah, “ pungkasnya. (tr/red)