Semarang- Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno meminta Satuan Pamong Praja (Satpol PP)) mulai melakukan mitigasi potensi kerawanan setiap tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Sebab, berdasarkan Peraturan Komisi Peraturan Umum (PKPU) No. 8 tahun 2024 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Walikota, jadwal pendataran calon akan dimulai pada 27 Agustus 2024.
“Kami minta untuk memitigasi risiko di masing-masing daerah. Sebab setiap daerah punya karakteristik yang berbeda, sehingga kerawanannya juga berbeda,” kata Sumarno disela Rapat Koordinasi Kesiapan Satpol PP dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam Menghadapi Pilkada Tahun 2024 di Kantor Satpol PP Jawa Tengah, Kamis, (1/8).
Sumarno mengatakan, langkah itu perlu dilakukan agar pelaksanaan Pilkada berjalan lancar dan kondusif.
Dibeberkan dia, potensi kerawanan yang harus diwaspadai antara lain konflik antar kelompok, konflik yang disebabkan kecurangan, dan ujaran-ujaran tidak menyenangkan. “Inilah yang harus kita antisipasi,” ujarnya.
Satpol PP dan Satlinmas mesti mengambil peran dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024 bersama Polri dan TNI. Terutama di tingkat TPS yang tersebar di 35 kota/ kabupaten.
” Satpol PP dan Satlinmas mempunyai peran strategis untuk menjaga kondusifitas keamanan di masing-masing daerah. Tantangan Satpol PP dan Satlinmas sangat berat dan butuh koordinasi seperti ini,” kata Sumarno.
Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Jateng, Retno Fajar menjelaskan, jumlah total personel Linmas di Jateng sekitar 240 ribu orang. Ratusan personel Linmas Jateng sudah siap dilibatkan untuk pengamanan pilkada serentak 2024 di 35 kabupaten/kota.
Para anggota Satlinmas itu akan ditugaskan pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara nanti. Tiap TPS akan ditugaskan dua orang Satlinmas. Sedangkan Satpol PP bersama TNI/Polri siap mengamankan kondusifitas wilayah. (*)