Batang– Ajang sport tourism tahunan Industropolis Run 2025 bertema “Dare to Explore” akan segera digelar. Setelah sukses tahun 2024 lalu,kini gelaran tahun ini akan memasuki babak baru dengan diraihnya sertifikasi resmi dari AIMS (Association of International Marathons and Distance Races).
Hal itu membuktikan bahwa kegiatan ini me njadi salah satu event lari paling bergengsi yang diselenggarakan di kawasan industri Indonesia. Industropolis Run 2025 resmi diperkenalkan kepada publik saat konferensi perss yang digelar hari siang tadi (7/8/25) di Management Office KEK Industropolis Batang, Jawa Tengah.
Gelar sport tourism ini dengan rute yang telah terukur secara akurat dan pengakuan internasional. Industropolis Run hadir sebagai bentuk sinergi nyata antara sektor industri dan pariwisata.
Burhan Murtaki, Kepala Divisi Corporate Secretary KEK Industropolis Batang menyampaikan bahwa industri, dunia wisata dan gaya hidup menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
“Industropolis Run 2025 bukan sekadar lomba lari, tetapi momentum untuk menunjukkan bahwa KEK Industropolis Batang adalah kawasan masa depan yang menyatukan industri, pariwisata, dan gaya hidup sehat. Melalui ajang ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk mengenal kawasan ini lebih dekat dengan menjelajahi keindahannya, merasakan semangatnya, dan menjadi bagian dari transformasi Batang sebagai destinasi sport tourism bertaraf internasional,” ujar Burhan.
Ditambahkan, ajang dengan skala internasional ini akan memberikan warna baru dalam mendorong berbagai iklim industri yang mendorong pariwisata dengan sebuah pola baru dalam hidup yang lebih berkualitas dan menyehatkan.
“Ini akan menjadi momentum yang mampu membangkitkan semua pihak untuk terlibat dalam kegiatan yang berskala besar ini,” tambahnya.
Sertifikasi Internasional
Ada yang menarik dari kegiatan ini, yakni adanya sertifikasi dari AIMS sebagai bentuk standarisasi baru dalam pelaksanaan lomba. Bahkan, rute untuk kategori Half Marathon (HM) dan 10K ini juga telah diukur menggunakan metode resmi yang diakui secara internasional.
“Pelaksanaan lomba ini sudah berskala internasional, jadi sertifikasinya juga menyesuaikan skalanya,” tegas Burhan.
Menurutnya, sistem pencatatan waktu juga menggunakan timing chip. Hal itu memungkinkan setiap pelari mendapatkan catatan waktu akurat yang dapat digunakan sebagai syarat mengikuti lomba-lomba besar lainnya di tingkat dunia.
Berbeda dari ajang lari pada umumnya, Industropolis Run 2025 menawarkan rute yang steril dari kendaraan bermotor, kontur yang landai, serta udara sejuk dari lingkungan perkebunan karet yang mengelilingi kawasan.
Selain itu, peserta juga akan melewati jalur lintasan dengan berbagai landmark menarik seperti danau reservoir air baku, kompleks industri, hingga terminal Multipurpose Batang yang menjanjikan pengalaman lari eksploratif di kawasan industri modern.
Peserta akan memperebutkan hadiah total 37 juta, yang diperebutkan dalam berbagai empat kategori yakni Half Marathon (HM), Fun Run (non-kompetitif), dan undangan.
Selain itu juga ada apresiasi khusus untuk kategori Best Costume yang menjadi ciri khas gelaran ini.
Pendaftaran dan ketentuan lomba akan 1 September pukul 19.00 WIB, dan bisa dikases melalui website resmi www.industropolisrun.id.(try/naf)










