• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
18-06-2025
Suara Peristiwa
  • Beranda
  • Gastronomi
  • Trending
    • Edunesia
  • Ekbis
  • Suara Anda
    • Ilpop
    • Abdimas
    • Opini
  • Galeri Foto
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Gastronomi
  • Trending
    • Edunesia
  • Ekbis
  • Suara Anda
    • Ilpop
    • Abdimas
    • Opini
  • Galeri Foto
No Result
View All Result
Suara Peristiwa
No Result
View All Result
Home Ekbis

Generasi Muda Kembangkan Pertanian Modern, Mengapa Tidak ?

Suara Peristiwa by Suara Peristiwa
08/11/2024
in Ekbis, Trending
0

Temanggung- Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mendorong kepada generasi pemuda di wilayahnya agar mengembangkan pertanian modern, agar hasilnya lebih optimal.

Hal itu disampaikan Sumarno saat melakukan panen melon premium di Kawasan Food Estate Hortikultural, Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, pada Jumat, (8/11/24).

Related posts

Gandeng 3 Propinsi, Jateng Capai Kerjasama Senilai Rp2,1 Triliun

15/06/2025

PT Erela Kembangkan Industri Farmasi di Salatiga

14/06/2025

Melon dengan berbagai varietas premium itu dibudidayakan dengan konsep smart farming atau pertanian modern. Pertanian tersebut dikembangkan oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Rahayu Makmur. Hasilmya telah menembus pasar Singapura dan pasar-pasar modern di kota-kota besar di Indonesia. Antara lain Bali, Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Semarang.

“Budidaya melon sistem hidroponik ini mempunyai potensi yang cukup besar. Bahkan, produknya sempat tembus Singapura,” kata Sumarno.

Sayangnya, lanjut dia, sektor pertanian Jawa Tengah masih dihadapkan beberapa persoalan. Diantaranya terkait berkurangnya minat generasi muda yang menekuni usaha pertanian.

“Saya mengapresiasi ketua Gapoktan Rahayu Makmur, masih muda tapi menjadi pioner pertanian. Saya yakin dengan pola-pola seperti ini pertanian Jateng akan maju,” katanya.

Sumarno mengatakan, untuk memperluas pasar dan jaringan pasokan melon premium asal Temanggung dan sekitarnya, Pemprov Jateng menggandeng Bank Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya untuk memfasilitasi petani, mengikuti pameran produk pertanian di tingkat nasional maupun internasional.

Sebab, pertanian modern mempunyai potensi yang sangat besar. Apalagi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Jateng 2025-2045, Jateng dirtetapkan menjadi provinsi penumpu pangan dan industri.

Tak pelak, penerapan pertanian modern dengan sumber daya manusia (SDM) muda yang inovatif sangat penting untuk kemajuan pertanian.

Ketua Gapoktan Rahayu Makmur, Hendi Nur Seto menjelaskan, melon premium yang dibudidayakan di Kawasan Foood Estate Hortikultura Bansari adalah jenis japanese, korea, Thailand, sweet lavender, Spanyol, dan lainnya.

“Di sini ada 16 greenhouse yang menjadi pusat budidaya untuk melon premium dengan pemasaran ke pasar -pasar modern, sehingga mampu meningkatkan perekonomian kelompok tani,” katanya.

Menanam melon dengan konsep smart farming greenhouse dinilai lebih produktif, hasil panen lebih banyak, dan harga jual lebih tinggi. Menurutnya, dengan lahan seluas 300 meter persegi bisa untuk 1.000 tanaman dengan hasil panen sekitar 1-2 ton. Sedangkan dengan sistem konvensional hanya 600 tanaman dengan hasil panen sekitar 1 ton.

“Kami bertani modern sejak 2021. Dan sekarang hampir sebagian besar pemuda-pemuda yang ada di desa banyak yang membuka usaha di bidang pertanian. Karena pasar dan harganya sudah jelas, sehingga minat anak-anak muda bertani semakin tinggi,” jelas Hendi. (gus/red))

Previous Post

Mau Raih Ratusan Juta, Yuk Maksimalkan Transaksi PLN Mobile-Mu, Raih Ratusan Juta

Next Post

Mantap ! Pemprov Jateng Borong Penghargaan “Konstruksi Indonesia 2024”

Next Post

Mantap ! Pemprov Jateng Borong Penghargaan "Konstruksi Indonesia 2024"

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA PILIHAN

Kader PKK Harus “Melek” Media dan Bisa Update Konten

12 months ago

Hadapi Nataru dan Pilkada Serentak 2024, PLN UP3 Salatiga Pastikan Pasokan Listrik Aman

7 months ago

8 Pasar Tradisional di Kudus, Mendesak Revitalisasi

1 year ago

Antusias, Literasi Digital Sambangi Kota Salatiga

3 years ago
Suara Peristiwa

Suaraperistiwa.id bergerak di bidang pemberitaan berupa portal website media online. Suaraperistiwa.id memberikan nuansa baru dalam menyampaikan informasi yang mengedukasi serta membangun untuk kemajuan bangsa. Informasi yang kami sajikan berdasarkan fakta atau temuan di lapangan juga dari sumber yang jelas dan dapat di pertanggung jawabkan.

Seluruh wartawan Suaraperistiwa.id dalam menjalankan tugas jurnalistik, didasari Kode Etik Jurnalistik Sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers. Wartawan Suaraperistiwa.id telah dibekali tanda pengenal berupa ID Card dan Surat Tugas yang sah serta namanya tercantum di boks redaksi. Apabila nanti instansi pemerintah, swasta, masyarakat umum dan sebagainya di kemudian hari menemukan wartawan Suaraperistiwa.id yang namanya tidak tercantum sesuai ketentuan di atas, maka redaksi tidak bertanggungjawab atas pemberitaan yang dilakukan.

BERITA TERBARU

Gandeng 3 Propinsi, Jateng Capai Kerjasama Senilai Rp2,1 Triliun

15/06/2025

PT Erela Kembangkan Industri Farmasi di Salatiga

14/06/2025

Ini Dia, 7 Bekal Bagi 1253 Calon Wisudawan Unissula

13/06/2025

Bupati Kudus Sam’ani ; 2.750 Titik Jalan Rusak Telah Diperbaiki

12/06/2025

HUBUNGI KAMI

Email : redaksi@suaraperistiwa.id
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy

Copyright 2024 © SuaraPeristiwa.id

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Gastronomi
  • Trending
  • Ekbis
  • Suara Anda
    • Ilpop
    • Abdimas
    • Opini
  • Galeri Foto

Copyright 2024 © SuaraPeristiwa.id