Salatiga-Komitmen Pemerintah Kota Salatiga dalam mengentaskan penyakit TBC mendapat pengakuan langsung dari Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. Budi Gunadi Sadikin menyampaikan apresiasi kepada Kota Salatiga atas keberhasilan untuk menemukan dan menangani kasus TBC dalam kegiatan penyerahan sertifikat sembuh bagi pasien Tuberkulosis Resisten Obat (TBC-RO) di Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) Kota Salatiga, Sabtu (13/09/25).
“Tuberkulosis itu penyakit yang sangat mematikan, bahkan korbannya lebih banyak dari Covid-19. Saya berterima kasih kepada Wali Kota, karena Salatiga termasuk yang bagus dalam hal penemuan penyakit TBC dan cara penanganannya,” ungkap Budi Gunadi Sadikin.
Acara yang turut dihadiri oleh Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp. OG ini menjadi simbol keberhasilan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan fasilitas kesehatan. Partisipasi Wali Kota menunjukkan dukungan penuh terhadap program-program kesehatan, terutama dalam upaya mengeliminasi TBC di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Direktur RSPAW, dr. Tarsisius Glory, memaparkan visinya untuk RSPAW. Dengan kapasitas 200 tempat tidur dan didukung oleh 34 dokter spesialis, RSPAW tidak hanya berfokus pada pelayanan pasien TBC, tetapi juga memiliki tiga target. Pertama, mencapai standar layanan kesehatan setingkat Asia. Kedua, menjadi rumah sakit pengampu untuk layanan respirasi dan paru di wilayah lain. Dan ketiga, menjadi rumah sakit pendidikan terkemuka, berafiliasi dengan UNS dan UNDIP untuk program spesialis paru, radiologi, dan patologi klinik.
Acara penyerahan sertifikat ini turut dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Kementerian Kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga, para direktur rumah sakit, dan jajaran direksi RSPAW. Momen ini menegaskan posisi RSPAW dan Kota Salatiga sebagai garda terdepan dalam penanganan penyakit pernapasan di Indonesia.(had/naf)
