• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
17-11-2025
Suara Peristiwa
  • Beranda
  • Gastronomi
  • Trending
    • Edunesia
  • Ekbis
  • Suara Anda
    • Ilpop
    • Abdimas
    • Opini
  • Galeri Foto
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Gastronomi
  • Trending
    • Edunesia
  • Ekbis
  • Suara Anda
    • Ilpop
    • Abdimas
    • Opini
  • Galeri Foto
No Result
View All Result
Suara Peristiwa
No Result
View All Result
Home Gastronomi

1.405 Penari Memeriahkan Pagelaran Tari Kretek

Suara Peristiwa by Suara Peristiwa
22/02/2025
in Gastronomi, Trending
0

Pecahkan Rekor MURI, Kenalkan Budaya Kudus 

Kudus- Sebanyak 1.405 penari ikut memeriahkan pemecahan Rekor MURI Pagelaran Tari Kretek dengan Peserta Terbanyak, di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu (22/2/25). Penari berasal dari siswa-siswa SD, SMP, SMA sederajat, komunitas sanggar tari, dan seluruh elemen masyarakat se-Kabupaten Kudus.

Related posts

Taj Yasin ; Potensi Longsor Cilacap Masih Ada, Warga Diminta Waspada

16/11/2025

Ajang “Milklife Archery Challenge” dan Siapkan Potensi Untuk Kejurnas

15/11/2025

Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton mengapresiasi kegiatan luar biasa tari kretek massal. Melalui event itu, Tari Kretek khas Kudus dikenal lebih luas lagi. Bellinda juga menjelaskan pemecahan rekor MURI menjadi sejarah baru untuk Kabupaten Kudus.

“Luar biasa, Tari Kretek ditarikan oleh ribuan anak muda dan berhasil memecahkan rekor MURI sebagai penari Tari Kretek terbanyak. Ini sejarah baru bagi Kudus,” tuturnya.

Menurutnya, pemecahan Rekor MURI menjadi promosi efektif sekaligus nguri-nguri budaya Kudus. Penari yang didominasi anak muda menjadi simbol semangat melestarikan warisan seni dan budaya. Pihaknya berpesan agar Tari Kretek menjadi kebanggaan budaya dan identitas lokal.

“Saya lihat penari didominasi anak-anak sekolah. Ini menjadi simbol semangat anak muda merawat budaya,” ungkapnya.

Gerakan Tari Kretek terinspirasi dari proses pembuatan rokok di Kudus, mulai dari memilih tembakau hingga mengantarkannya ke mandor. Bellinda menyebut pelestarian Tari Kretek sesuai dengan sebutan Kota Kretek di Kudus. Ini menunjukkan kekayaan budaya Kudus.

Bellinda optimis Tari Kretek bisa lebih dikembangkan. Sehingga bisa berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi.

“Tari Kretek menunjukkan ragam budaya Kudus yang luar biasa. Saya yakin kalau hal ini bisa digali lagi, bisa berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi,” paparnya.

Pagelaran Tari Kretek dihadiri oleh istri Bupati Kudus Endhah Sam’ani Intakoris, Sekda, dan jajaran Kepala OPD terkait. Kegiatan ini menjadi bagian dari Festival Dandangan yang digelar 10 hari menyambut bulan suci Ramadan.

Para penari yang terlibat dalam pemecahan rekor MURI turut bangga bisa jadi bagian dalam pencetakan sejarah Kabupaten Kudus.

Salah satunya Nasywa Asyfa Oktavia, pelajar kelas 7 SMP 2 Jekulo Kudus. Meskipun sempat gerimis, ia tetap semangat menari bersama teman-temannya.

“Bangga dan senang bisa ikut menjadi bagian pemecahan rekor MURI penari Tari Kretek Terbanyak. Bangga juga bisa ikut melestarikan budaya,” ucapnya. (abin/red)

Previous Post

Ahmad Luthfi “Enjoy” Retret di Akmil Magelang

Next Post

Duh, Jembatan Winong Roboh, Warga Resah

Next Post

Duh, Jembatan Winong Roboh, Warga Resah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA PILIHAN

Sam’ani ; Serahkan “Alsintan”, Percepat Kelompok Tani Swasembada Pangan

5 months ago

Lestarikan Budaya, Salatiga Akan Gelar Lomba Merias

11 months ago

Yasip : Waspadai Kerawanan Ketidakpuasan Hasil Penghitungan Suara

2 years ago

Duh,15 ribu Ekor Sapi di Kabupaten Semarang Rentan PMK

10 months ago
Suara Peristiwa

Suaraperistiwa.id bergerak di bidang pemberitaan berupa portal website media online. Suaraperistiwa.id memberikan nuansa baru dalam menyampaikan informasi yang mengedukasi serta membangun untuk kemajuan bangsa. Informasi yang kami sajikan berdasarkan fakta atau temuan di lapangan juga dari sumber yang jelas dan dapat di pertanggung jawabkan.

Seluruh wartawan Suaraperistiwa.id dalam menjalankan tugas jurnalistik, didasari Kode Etik Jurnalistik Sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers. Wartawan Suaraperistiwa.id telah dibekali tanda pengenal berupa ID Card dan Surat Tugas yang sah serta namanya tercantum di boks redaksi. Apabila nanti instansi pemerintah, swasta, masyarakat umum dan sebagainya di kemudian hari menemukan wartawan Suaraperistiwa.id yang namanya tidak tercantum sesuai ketentuan di atas, maka redaksi tidak bertanggungjawab atas pemberitaan yang dilakukan.

BERITA TERBARU

Taj Yasin ; Potensi Longsor Cilacap Masih Ada, Warga Diminta Waspada

16/11/2025

Ajang “Milklife Archery Challenge” dan Siapkan Potensi Untuk Kejurnas

15/11/2025

Nina; Dorong Budaya Perilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat

14/11/2025

Pemprov Jateng Rampungkan 10 Embung di Akhir Tahun

13/11/2025

HUBUNGI KAMI

Email : redaksi@suaraperistiwa.id
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy

Copyright 2024 © SuaraPeristiwa.id

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Gastronomi
  • Trending
  • Ekbis
  • Suara Anda
    • Ilpop
    • Abdimas
    • Opini
  • Galeri Foto

Copyright 2024 © SuaraPeristiwa.id